 |
| Foto: Wali Kota Medan, Bobby Nasution |
MEDAN, SumutRebornNews.com – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang baru saja terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara, membuktikan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh program kerja selama menjabat.
Dalam kurun waktu akhir tahun 2024 hingga awal 2025, sejumlah proyek strategis berhasil rampung dan mulai dimanfaatkan oleh masyarakat.
Proyek pertama yang diresmikan adalah Taman Cadika pada September 2024. Taman ini kini menjadi destinasi favorit warga Medan untuk berolahraga dan beraktivitas santai.
Selanjutnya, pada November 2024, Bobby meresmikan Kolam Retensi Martubung, yang efektif mengurangi dampak banjir di kawasan tersebut.
Pada Desember 2024, Bobby meresmikan Overpass Jalan Stasiun Medan, yang terkoneksi dengan Stasiun Kereta Api Medan. Infrastruktur ini sukses mengurai kemacetan dengan mengarahkan kendaraan ke jalur berbeda: pengguna menuju Pasar Ikan dapat naik ke overpass, sementara kendaraan menuju pusat kota diarahkan ke bawah, menuju Jalan Pulau Pinang.
Pada bulan yang sama, Bobby juga meresmikan Rumah Perlindungan Sosial di Kecamatan Tuntungan. Rumah ini menjadi fasilitas penting bagi warga yang terdampak masalah sosial, menyediakan layanan rehabilitasi, konseling, dan pendampingan.
Mengawali tahun 2025, Bobby diyakini akan meresmikan proyek-proyek besar lainnya, seperti revitalisasi Lapangan Merdeka, Gedung Warenhuis, Stadion Kebun Bunga, dan Underpass Jalan HM Yamin.
Proyek-proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga mendorong perekonomian lokal.
"Semoga proyek kategori besar ini bermanfaat bagi warga Medan dan sekitarnya, bahkan kita harapkan bisa meningkatkan perekonomian warga. Kami juga berharap agar proyek ini kita jaga bersama," ujar Bobby Nasution.
Pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Indra Fauzan, mengapresiasi langkah Bobby Nasution yang menyelesaikan proyek-proyek tersebut sebelum mengakhiri masa jabatan.
"Apa yang dilakukan Bobby Nasution adalah bentuk komitmen yang kuat. Beliau ingin memastikan bahwa proyek-proyek yang dimulai dapat selesai tepat waktu dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat," katanya.
Indra juga menilai, secara politik, langkah Bobby menunjukkan tanggung jawabnya untuk tidak meninggalkan beban di masa depan.
"Bobby jelas tidak mau program yang dimulainya menjadi beban politik di kemudian hari. Dengan menyelesaikan proyek-proyek ini, beliau menunjukkan kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan pribadi atau golongan," tambahnya.
Lebih jauh, Indra menyebut penyelesaian proyek-proyek strategis ini sebagai bagian dari legacy positif Bobby Nasution untuk Kota Medan.
"Beliau meninggalkan jejak prestasi yang membanggakan. Penyelesaian proyek-proyek ini membuktikan bahwa Bobby adalah pemimpin yang mampu membawa Medan bersaing dengan kota-kota besar lainnya," pungkas Indra.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Bobby Nasution menegaskan posisinya sebagai pemimpin visioner yang fokus pada pembangunan berkelanjutan untuk kemajuan Kota Medan.
(gpt/SumutRebornNews.com)
