 |
| Foto: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, saat memimpin langsung upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2025 |
MEDAN, sumutrebornnews.com – Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memimpin langsung upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, pada Senin pagi (2/6/2025), dan dihadiri oleh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut.
Dalam upacara tersebut, Bobby Nasution membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.
Di hadapan peserta upacara, Bobby menyampaikan pesan penting mengenai urgensi merawat dan memperkuat ideologi Pancasila di tengah dinamika kehidupan bangsa yang terus berkembang, khususnya dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi.
“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bobby menjelaskan bahwa setiap sila dalam Pancasila mengandung prinsip-prinsip fundamental yang membimbing arah pembangunan bangsa.
Dari sila pertama hingga kelima, nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial menjadi fondasi utama dalam merancang masa depan Indonesia yang berdaulat dan bermartabat.
“Menguatkan ideologi Pancasila bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menegaskan bahwa setiap kebijakan, langkah, dan tindakan kita harus berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa. Pembangunan yang kita jalankan harus mengakar pada semangat gotong-royong, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan keadilan bagi seluruh rakyat,” ucap Gubernur.
Bobby juga menyoroti pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi dan komitmen bersama untuk menjaga moralitas serta jati diri bangsa.
Menurutnya, kemajuan teknologi dan ekonomi harus dibarengi dengan kemajuan moral dan spiritual.
“Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Kita ingin Indonesia yang dihormati dunia, bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya,” imbuhnya.
Upacara yang berlangsung sekitar satu jam tersebut berjalan dengan tertib dan khidmat. Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya acara yang dipenuhi nuansa kebangsaan.
Selain itu, kehadiran langsung Gubernur sebagai inspektur upacara memberikan energi positif bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut untuk terus menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi negara.
Setelah upacara selesai, Gubernur Bobby Nasution bersama pimpinan OPD Sumut melanjutkan kegiatan dengan mengikuti upacara bendera secara virtual yang digelar dari halaman Gedung Pancasila, Jakarta. Acara tersebut disaksikan secara bersama-sama di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi pengingat bahwa meskipun zaman terus berubah, semangat persatuan, keadilan, dan kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila harus senantiasa menjadi landasan kokoh dalam perjalanan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan berdaulat.
(gpt/sumutrebornnews.com)
