• Jelajahi

    Copyright © SUMUT REBORN NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    ‎Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu Tinjau Program Makanan Bergizi Gratis di Medan Amplas

    SUMUT REBORN NEWS
    Kamis, 12 Juni 2025, 19:32 WIB Last Updated 2025-06-12T12:32:22Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Foto: Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, meninjau langsung pelaksanaan program Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas

    MEDAN, SumutRebornNews.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, meninjau langsung pelaksanaan program Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (12/6/2025). 



    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui intervensi gizi kepada keluarga rentan yang berisiko mengalami stunting.



    Dalam kunjungan tersebut, Kahiyang didampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Fatmawati dan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas. Secara simbolis, Kahiyang menyerahkan bantuan makanan bergizi kepada 21 penerima manfaat yang terdiri dari balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.



    "Program ini menjadi langkah nyata dalam penanganan stunting, dengan menyasar kelompok-kelompok yang paling membutuhkan intervensi gizi sejak dini," ujar Fatmawati.



    Ia menambahkan, BKKBN bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) telah mengalokasikan 10 persen dari anggaran Satuan Pemenuhan Pangan Keluarga (SPPK) untuk mendukung pemenuhan gizi bagi balita, ibu hamil, dan menyusui.



    “Jika kita ingin mencetak generasi emas Indonesia 2045, pemenuhan gizi harus dimulai dari hulunya,” tegas Fatmawati.



    Pemilihan Kelurahan Harjosari II sebagai lokasi kegiatan didasari oleh keberadaan satu unit Satuan Pemenuhan Pangan dan Gizi (SPPG) di wilayah tersebut. Ke depan, BKKBN menargetkan setiap kabupaten/kota memiliki SPPG guna menjangkau sekolah-sekolah dan keluarga rentan stunting dalam radius enam kilometer.



    Program MBG ini diharapkan dapat menjadi bagian integral dari strategi penanggulangan stunting dan pembangunan generasi sehat, kuat, dan berkualitas di masa depan.





    ‎(gpt/SumutRebornNews.com) 


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini