• Jelajahi

    Copyright © SUMUT REBORN NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    ‎Jembaatan Idano Noyo di Nias Barat Mulai Dibangun, Bobby Nasution Letakkan Batu Pertama

    SUMUT REBORN NEWS
    Jumat, 13 Juni 2025, 22:49 WIB Last Updated 2025-06-13T15:49:12Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Foto: ‎‎‎Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, Melihat Peta Layout dan Malakukan Peletakan Batu Pertama Jembaatan Idano Noyo di Nias Barat 

    NIAS BARAT, SumutRebornNews.com – Setelah sempat terputus akibat banjir besar pada Maret lalu, Jembatan Idano Noyo di Kabupaten Nias Barat akhirnya resmi mulai dibangun.



    ‎Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution secara simbolis melakukan groundbreaking pembangunan jembatan tersebut pada Jumat, 13 Juni 2025 di Desa Tuwuna, Nias Barat.



    ‎Jembatan baru yang akan menggantikan jembatan lama yang rubuh itu dirancang sebagai jembatan kelas A, setara dengan jembatan nasional, dengan panjang 95 meter dan lebar 9 meter—7 meter untuk badan jalan dan masing-masing 1 meter trotoar di kedua sisi.



    ‎“Perencanaan jembatan ini sebenarnya sudah lama, namun sempat tertunda karena berbagai hal. Kini kita mulai pembangunannya dengan kualitas terbaik,” kata Bobby Nasution dalam sambutannya.



    ‎Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp46,7 miliar dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Jembatan Idano Noyo dibangun menggunakan sistem abutment, yakni tanpa tiang di tengah, untuk meminimalkan risiko kerusakan saat banjir.



    ‎Bobby menegaskan bahwa proyek ini menjadi simbol awal pembangunan infrastruktur di Kepulauan Nias di bawah kepemimpinannya.



    ‎Tak hanya jembatan, Pemprov Sumut juga mengalokasikan anggaran Rp204 miliar untuk perbaikan jalan di wilayah Nias yang akan dimulai pada Juli mendatang.



    ‎“Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi komitmen kita membangun konektivitas dan memajukan wilayah. Kita butuh dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat,” ujar Bobby.



    ‎Putusnya Jembatan Idano Noyo membuat aktivitas warga terganggu. Mereka harus menyeberangi sungai menggunakan perahu dengan biaya tambahan dan waktu tempuh yang lebih lama.



    ‎“Biasanya saya berangkat jam 7 pagi, sekarang harus jam 6 karena harus naik perahu. Sekali nyeberang Rp20 ribu. Sangat melelahkan dan mahal,” ujar Sri Astriany Gulo, warga yang setiap hari melewati sungai tersebut.



    ‎Komitmen masyarakat mendukung pembangunan jembatan ini juga ditunjukkan dengan sukarela. Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu menyebut ada empat warga yang menghibahkan tanah dan rumahnya demi kelancaran proyek.



    ‎“Bahkan ada satu warga yang rumahnya tinggal tersisa dua meter. Kita akan bantu agar mereka bisa punya rumah kembali,” jelas Eliyunus.

    Foto: ‎Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution secara simbolis melakukan peletakan batu pertama Jembatan Idano Noyo di Kabupaten Nias Barat yang turut dihadiri Bupati dan Wali Kota se-Kepulauan Nias


    ‎Upacara groundbreaking ini turut dihadiri Bupati dan Wali Kota se-Kepulauan Nias, Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, jajaran Forkopimda, anggota DPRD Sumut dan Nias Barat, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama.



    ‎Pembangunan Jembatan Idano Noyo menjadi harapan baru bagi warga Nias Barat. Tak sekadar menghubungkan dua sisi sungai, jembatan ini menjadi penghubung masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Nias.





    ‎(gpt/SumutRebornNews.com)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini