MEDAN, SumutRebornNews.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengungkapkan bahwa dirinya sudah pernah menerapkan program pembinaan pemuda ke TNI sejak menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Program tersebut dikenal dengan nama Pemuda Bela Negara, yang diluncurkan pada Januari 2023 dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Program ini bertujuan untuk membina generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan tindak kriminal. Bobby menyebut, sebagian peserta bahkan berhasil melanjutkan ke pendidikan militer dan sekolah kedinasan lainnya.
“Program ini bagus dan saya saat masih menjabat sebagai Wali Kota Medan pernah menerapkannya, bahkan ada yang sampai menjadi tentara dan sekolah kedinasan lainnya. Ini upaya kita mendidik anak-anak muda di Kota Medan,” ujar Bobby usai menghadiri pelantikan Pengurus KONI Sumut Periode 2025–2029 di Regale International Convention Centre, Jalan H Adam Malik, Medan, Selasa (10/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 55 pengurus KONI Sumut resmi dilantik. Hatunggal Siregar menjabat sebagai Ketua Umum, didampingi empat Wakil Ketua Umum: Bambang K Wahono, Albadi Sinunlingga, Irwan Pulungan, dan M Syahrir. Sementara itu, posisi Sekretaris Umum diisi oleh Syahrial A Pulungan dan Bendahara Umum oleh M Husaini Almubayyin.
Bobby berharap pengurus KONI Sumut yang baru dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan narkoba dan kriminalitas di kalangan generasi muda. Menurutnya, olahraga bisa menjadi solusi nyata dalam mengarahkan anak muda ke kegiatan yang positif.
“KONI bisa menjadi solusi persoalan tak tuntas-tuntas di Sumut ini. Kami ingin KONI ikut dalam penyelesaian masalah narkoba. Saya harap KONI menjadi garda penting dalam memberantas narkoba di Sumut,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, yang turut hadir dalam pelantikan, meminta agar pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota memberikan dukungan penuh terhadap program kerja KONI.
“Tanpa dukungan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, KONI tidak akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Saya harap jumlah atlet Sumut terus bertambah dan menjadi tulang punggung atlet nasional,” ujar Marciano.
Sementara itu, Ketua KONI Sumut Hatunggal Siregar menyebut adanya penambahan satu bidang baru dalam struktur kepengurusan, yakni bidang sarana dan prasarana (Sarpras), guna memastikan optimalisasi penggunaan fasilitas olahraga di Sumut.
Dasar pertimbangan kami adalah arahan dan bimbingan dari Gubernur Sumut dan Ketua Umum KONI agar Sarpras olahraga Sumut digunakan maksimal dan dirawat dengan baik,” jelas Hatunggal.
Acara pelantikan dihadiri oleh para kepala daerah se-Sumut, unsur Forkopimda, jajaran KONI Pusat, pengurus KONI Sumut sebelumnya, Pengprov Cabor se-Sumut, serta sejumlah OPD terkait dari Pemprov Sumut.
(gpt/SumutRebornNews.com)