• Jelajahi

    Copyright © SUMUT REBORN NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ribuan Warga Padati Perayaan Harmoni Imlek 2025 di Kota Lama Kesawan

    SUMUT REBORN NEWS
    Senin, 10 Februari 2025, 23:35 WIB Last Updated 2025-02-10T16:35:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto: Ribuan Warga Padati Perayaan Harmoni Imlek 2025 di Kota Lama Kesawan


    MEDAN, SumutRebornNews.com – Ribuan masyarakat Kota Medan memadati kawasan Kota Lama Kesawan untuk menghadiri perayaan Harmoni Imlek 2025 yang digelar Pemko Medan di Jalan Ahmad Yani, Kesawan City Walk, Sabtu (8/2/2025) malam. 


    Perayaan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi khas Imlek, seperti barongsai, tarian oriental Tionghoa, serta atraksi tambur.  


    Kemeriahan semakin terasa dengan kehadiran Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution. 


    Gubernur Sumatera Utara terpilih juga turut hadir bersama ketiga anaknya, disambut antusias oleh masyarakat yang memadati lokasi acara.  


    Tanda dimulainya perayaan ini ditandai dengan penampilan atraksi barongsai dan atraksi tambur yang memukau para tamu undangan. 


    Foto: Ribuan Warga Padati Perayaan Harmoni Imlek 2025 di Kota Lama Kesawan

    Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnaen, Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam dari Kesultanan Deli, Wali Kota Medan terpilih Rico Waas, Wakil Wali Kota terpilih Zakiyuddin, Ketua Walubi Arman Chandra, unsur Forkopimda Kota Medan, serta pimpinan perangkat daerah , termasuk Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba.  


    Dalam sambutannya, Bobby Nasution menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada masyarakat Tionghoa di Kota Medan.  


    "Gong Xi Fa Cai untuk seluruh masyarakat Tionghoa di Kota Medan. Perayaan Harmoni Imlek ini bukan hanya untuk satu etnis saja, tetapi untuk semua masyarakat Kota Medan," ujar Bobby.  


    Ia menekankan bahwa perayaan ini selaras dengan ajaran tokoh besar Tionghoa di Sumatera Utara, Tjong A Fie, yang mengajarkan pentingnya hidup berdampingan tanpa memandang etnis maupun golongan.  


    "Tjong A Fie mengajarkan bahwa hidup bukan hanya untuk kelompok tertentu, melainkan untuk semua masyarakat. Beliau adalah sosok luar biasa yang tidak hanya berkontribusi bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga bagi seluruh warga Kota Medan," jelasnya.  


    Bobby juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan, kebersamaan, dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.  


    Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution mengungkapkan bahwa Harmoni Imlek 2025 adalah perayaan Imlek terakhirnya sebagai Wali Kota Medan. 


    Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya selama menjabat dan meminta maaf jika ada kekurangan selama kepemimpinannya.  


    "Selanjutnya, tugas Wali Kota Medan akan dilanjutkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Rico Waas dan Zakiyuddin. Mari kita dukung mereka agar dapat membangun Kota Medan yang lebih maju dengan tetap menjaga kebersamaan, harmoni, dan kolaborasi antaretnis serta umat beragama," ujarnya.   


    Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba, dalam laporannya menyebutkan bahwa Harmoni Imlek 2025 mengusung tema "Persatuan dalam Keberagaman, Harmoni dalam Kebersamaan. 


    Perayaan ini telah berlangsung sejak pagi hari dengan berbagai kegiatan seperti pameran budaya dan kuliner khas Imlek.  


    "Beragam pertunjukan turut memeriahkan acara ini, di antaranya atraksi barongsai, atraksi tambur, tarian oriental Tionghoa, kecapi performance, tarian naga, fashion show cheongsam, serta hiburan lainnya. Ini adalah wujud komitmen Pemko Medan dalam merayakan kebersamaan serta menghormati keberagaman budaya," jelasnya.  


    Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima cenderamata dari Walubi Kota Medan atas dukungan dan perhatian yang telah diberikan kepada masyarakat Tionghoa selama kepemimpinannya.  


    Perayaan Harmoni Imlek 2025 di Kota Medan kembali menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan utama dalam membangun harmoni dan kebersamaan di tengah masyarakat.




    (gpt/SumutRebornNews.com)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini